Tuesday, February 27, 2018

WISATA PANTAI CINTA DI KAMPAR - PEKANBARU

Wisata Teluk Jering - Pantai Cinta Kampar

Teluk Jering, merupakan sebuah desa kecil yang berada di kecamatan Tambang kabupaten Kampar. Sebuah desa yang terletak dipinggir sungai kampar dan memiliki pemandangan yang sangat menarik yaitu hamparan rumput hijau yang luas yang bisa menyegarkan mata dan juga pinggiran sungai yang mempunyai pasir pantai.
lokasi tersebut juga disebut Pantai cinta karna pasir yang ada dipinggir sungai tersebut memiliki pasir pantai yang putih dan bersih. Banyak warga yang berasal dari pekanbaru dan daerah lainnya sengaja berkunjung ke Teluk Jering untuk liburan, berfoto, berenang,dll. Di pantai cinta ini juga terdapat fasilitas banana boat yang disediakan oleh warga sekitar.
 
Warga Desa Teluk Jering adalah warga yang sangat ramah, dan sebagian mereka bekerja sebagai nelayan dan menggembala kerbau. Beberapa warga juga memanfaatkan momen disaat pengunjung ramai untuk berjualan minuman dan makanan.

Untuk sampai ke Desa Teluk Jering atau wisata pantai cinta, dapat ditempuh dengan kendaraan roda 4 dan roda 2 kurang lebih 40 menit dari Pekanbaru, tidak jauh dari jembatan sungai kampar yang ada di Teratak Buluh. Sekitar 1,5 Km dari jembatan panjang sungai kampar, lalu belok ke kanan masuk ke jalan tanah dan kondisi jalannya memiliki beberapa kersusakan. Anda harus menempuh 3km lagi atau 15 menit  untuk sampai ke Wisata Teluk Jering atau Pantai Cinta.

Monday, February 26, 2018

WISATA ALAM - DAKWAH OKURA DI RUMBAI - PEKANBARU, RIAU

DESA WISATA OKURA
Riau merupakan sebuah provinsi yang terletak di bagian tengah Pulau Sumatera atau bagian tengah pantai timur Sumatera yaitu di sepanjang pesisir Selat Malaka. Pekanbaru yang sangat dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa itu merupakan ibu kota dari Provinsi Riau. Mayoritas penduduk di Pekanbaru bekerja sebagai pedagang dan penyedia jasa, dan membuatnya menjadi kota bisnis. Dengan melesatnya perekonomian yang ada di Pekanbaru, hal ini mendorong tingginya jumlah penduduk ataupun migrasi. Selain menjadi kota bisnis, Riau juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan yang layak untuk Anda kunjungi dan coba. Didukung pula oleh Bandara Internasional yaitu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II dan terminal bus antar kota dan antar provinsi yaitu Bandar Raya Payung Sekaki serta dua pelabuhan di Sungai Siak, yaitu Pelita Pantai dan Sungai Duku yang menjadikan kota ini semakin mudah untuk dikunjungi, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Banyak tempat wisata menarik yang ada di Riau, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata seni dan budaya, wisata kuliner serta wisata belanja.
Salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi adalah Desa Wisata Okura. Sekilas nama desa wisata ini terdengar seperti suatu daerah yang ada di Jepang, tapi sebenarnya desa ini terletak di Desa Okura, Kecamatan Rumbai, Riau. Untuk menuju ke desa ini, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit melalui jalan darat dengan menggunakan kendaraan roda dua atapun kendaraan roda empat. Lokasi juga dapat Anda akses melalui jalur sungai, yakni melalui Pelabuhan Sungai Duku dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Di desa inilah, ratusan tokoh budaya ASEAN yang tergabung dalam Dunia Melayu Dunia (DMDI), berkumpul. Tepatnya Oktober 2014 silam. Mereka membahas berbagai persoalan budaya dan menggelar berbagai pementasan seni tradisinoal serumpun. Sebagai desa asli, berbagai kebudayaan dan tradisi nenek moyang masih terjaga rapi. Masih ada pengobatan tradisional. Masih bisa dilihat pangkah memangkah gasing. Masih bisa didengar Bahasa Melayu totok suku asli dan lain sebagainya. Perkembangan zaman, tidak menutup tradisi lain masuk, salah satunya Silat Pangean yang juga bisa disaksikan pengunjung ketika datang ke sana. Lokasi ini dikelilingi tanaman hijau perkebunan sawit, sehingga tempatnya serasa damai dan tenang karena jauh dari berisiknya kendaraan yang berlalu lalang. Desa ini juga memiliki kawasan agrowisata dengan aneka tumbuhan produktif. Ditambah dengan aliran sungai Siak yang dapat dijadikan objek memancing bagi wisatawan atapun warga diakhir pekan. Bahkan pihak Pemkot Pekanbaru telah melakukan penataan di Okura, seperti jalan masuk, areal perkampungan penduduk dan jembatan yang menghubungkan Okura dengan Kabupaten Siak. Objek daya tarik Desa Wisata Okura ini baru dibuka pada tahun 2014 silam. Sekilas desa ini memang tidak tampak seperti tempat wisata. Tapi di desa ini ternyata menyimpan kebudayaan tradisional yang unik, keindahan alam, makanan khas dan aktivitas masyarakat yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang berkunjung. Di desa ini, wisatawan dapat bersampan menyusuri sungai, melihat kebudayaan tradisional, bersepeda diantar rimbunan pohon sagu dan berkuda di padang pasir hingga mencoba kegiatan memanah yang mengasyikkan dan dapat memacu adrenalin Anda. Selain kegiatan seperti di atas, di desa ini juga ada permainan modern seperti airsoft gun, berenang, downhill, paintball dan motorcross yang tentunya menarik bagi Anda yang suka tantangan. Anda juga bisa melakukan kegiatan berkemah bersama keluarga dan teman-teman di desa ini. Kegiatan menunggang kuda Anda akan terasa menyenangkan dan aman, karena di Desa Wisata Okura ini ada ahli yang akan membimbing Anda. Jadi Anda tidak pelu khawatir, teknis-teknis berkuda dengan baik akan diajarkan oleh instruktur dengan jelas. Baik orang dewasa dan anak-anak, semua bisa menunggang kuda sesuai dengan durasi yang dipilih. Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati liburan di Desa Wisata Okura ini. Bahkan Anda tidak perlu mengerluarkan biaya alias gratis jika hanya ingin melihat dan menikmati suasana lingkungan di Desa Okura ini. Wah, sungguh menarik bukan berlibur di tempat wisata yang masih menyatu dengan alam dengan biaya gratis. Desa Okura merupakan bagian budaya Indonesia yang saat ini tengah dikembangkan.