Monday, March 14, 2016

GUNUNG KERINCI-JAMBI

Siapa sangka kalau di daerah kerinci memiliki keindahan yang patut dibanggakan dan sayang untuk dilewatkan, Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 m dari permukaan laut (dpl), merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia. Gunung tersebut memiliki kawah berbentuk kerucut dengan dinding bagian atas yang berukuran 600 x 580 meter dan 120 x 100 meter untuk dinding bagian bawah. Kawah tersebut berisi air yang berwarna hijau kekuning-kuningan. Gunung Kerinci berada pada garis 10°45,50‘ Lintang Selatan dan 1010°160‘ Bujur Timur. Yang membentang di antara dua kabupaten di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Sulak Deras. A. Keistimewaan Di kawasan Gunung Kerinci, terdapat beberapa jenis hutan yang tumbuh di sepanjang lerengnya. Adapun jenis hutan tersebut adalah Hutan Dipterokarp Bukit, Dipterokarp Atas, Hutan Montane dan Hutan Ericaceous atau Hutan Gunung. Kawasan Hutan Dipterokarp Bukit berada pada ketinggian 300 – 750 meter dpl dengan spesies utama, seperti Pokok Seraya , Pokok Keruing , Pokok Meranti dan Pokok Damar Minyak . KawasanHutan Dipterokarp Atas berada pada ketinggian 750 – 1,200 meter dpl yang kebanyakan spesiesnya berbentuk sederhana, seperti Pokok Mempening , Pokok Berangan , Pokok Damar Minyak , dan Pokok Podo . Pada lereng yang agak tinggi terdapat Hutan Montane yang berada pada ketinggian 1,200 – 1,500 meter dpl atau yang terdapat di Bukit Fraser dan Tanah Tinggi Cameron . Di hutan jenis ini banyak tumbuh pokok-pokok daun Tirus Konifer seperti Pokok Pain, Sprus dan Gelam Gunung . Di hutan ini juga terdapat bunga Rafflesia, Periuk Kera dan Pokok Rhododendron. Dengan suhu yang lebih rendah dan tiupan angin yang lebih kencang membuat pohon yang tumbuh di hutan tersebut dengan rata-rata ketinggian antara 1,5 meter sampai 18 meter. Terakhir adalah Hutan Ericaceous atau Hutan Gunung yang berada pada ketinggian di atas 1,500 meter dpl. Hutan ini memiliki spesies utama, seperti Pokok Kelat, Pokok Periuk Kera, beraneka jenis belukar, buluh , resam ,paku-pakis dan lumut . Setelah melewati hutan tersebut dan sampai pada puncak gunung yang berada pada ketinggian 3.805 m dpl, para wisatawan dapat menyaksikan pemandangan yang menakjubkan yang sayang untuk dilewatkan. Para wisatawan dapat melihat ke segala arah penjuru mata angin untuk melihat panorama pemandangan Gunung Kerinci dengan hamparan hutan yang luas, perkebunan teh yang menghijau yang bergabung menjadi satu kesatuan dalam simfoni keindahan alam Gunung Kerinci. B. Lokasi Gunung Kerinci terletak di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia. C. Akses Lokasi dapat ditempuh melalui jalur darat dengan dua alternatif: pertama, perjalanan dimulai dari Kota Jambi ke Sungai Penuh dengan jarak sekitar 500 km, dengan waktu tempuh sekitar 10 jam dengan menggunakan angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi. Kedua, perjalanan bisa dimulai dari Kota Padang ke Tapan kemudian dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak 278 km. Waktu yang dibutuhkan sekitar 7 jam dengan menggunakan angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi. D. Akomodasi dan Fasilitas Belum ada hotel kelas berbintang di Kabupaten Kerinci sampai saat ini, tetapi para wisatawan tidak perlu khawatir karena di Kota Sungai Penuh (ibu kota Kabupaten Kerinci), terdapat banyak hotel kelas Melati dengan tarif yang cukup murah mulai dari Rp. 50.000,00-Rp.100.000,00 per malam per kamar (Februari 2008). Untuk urusan makan dan minum, rasanya belum pas kalau selama di Kerinci tidak mencoba makan Beras Payo, Gulai Ikan Semah, Dendeng Beteko, Kacang Tojin, Lemang dan Jeruk Pelompek, atau minum Kopi Kerinci dan Teh Kayu Aro. mari cari waktu liburan untuk kunjungin salah satu keindahan di kerinci.. YOUR TRIP YOUR ADVENTURE

Berwisata ke Air Terjun Panisan Koto Kampar Hulu

Segarnya Berwisata ke Air Terjun Panisan Koto Kampar Hulu Air Terjun Wisata Alam Berkunjung ke Provinsi Riau yang terkenal akan kebudayaan Melayu membuat banyak pengunjung dari luar kota ingin mengenal tradisi Melayu yang memegang adat istiadat secara kokoh dipimpin oleh Ninik Mamak selaku orang yang berkepentingan mengurus adat serta tradisi yang hingga kini masih dipertahankan oleh masyarakat Melayu. Tidak hanya dari luar kota, sebut saja negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam tiap tahunnya berkunjung ke Bumi Bertuah Negeri Beradat ini untuk mempelajari kebudayaan Melayu. Selain sebagai pusat kebudayaan Melayu, pemerintah Provinsi Riau terus berupaya untuk memajukan sektor pariwisata yang hingga saat ini masih dalam tahap pengembangan. Salah satu daya tarik wisata alam yang dimiliki Provinsi Riau yaitu air terjun. Di beberapa kabupaten seperti kabupaten Kuantan Singingi dan Kampar memiliki air terjun yang unik sangat cocok bagi Anda pecinta wisata alam. Di Kabupaten Kampar tepatnya di Kecamatan Koto Kampar Hulu terdapat sebuah air terjun yang masih belum banyak diketahui masyarakat Riau yaitu Air Terjun Panisan terletak di Desa Tanjung XIII Koto Kampar. Menyeberang sungai menggunakan getek (bahasa Kampar yang artinya alat penyeberangan sungai) sekitar 3 menit menuju seberang sungai, kemudian perjalanan dapat ditempuh dengan dua pilihan. Pertama menggunakan kendaraan roda dua milik masyarakat setempat yang biasanya digunakan sebagai kendaraan menuju kebun karet dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan untuk sampai ke air terjun ini, sedangkan yang kedua setelah melakukan penyeberangan sungai Anda bisa melakukan Jungle Tracking yang memakan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan dan tentunya ditemani Lokal Guide (pemandu wisata lokal). Selama perjalanan Anda akan menyusuri kebun karet masyarakat dan menempuh hutan yang masih alami terjaga oleh masyarakat setempat sehingga suasana fresh dan segar tentunya akan membawa Anda merasa santai menuju Air Terjun Panisan ini. Dan juga Anda akan banyak melihat tumbuhan-tumbuhan yang biasa digunakan masyarakat sebagai obat. Ketika sampai di air terjun ini Anda akan takjub melihat keindahan dan kesegaran air yang jatuh dari ketinggian 30 meter dengan bulir-bulir air yang membasahi tumbuhan di sekitarnya. Perjalanan yang ditempuh sekitar satu setengah jam akan terbayar ketika Anda menikmati bermain air dan mandi di area kolam air terjun berdiameter sekitar 25 meter. Tidak lupa membawa bekal untuk menikmati makan siang di tepi air terjun membuat Anda akan betah berlama-lama di kawasan air terjun andalan Desa Tanjung ini. Membawa bekal selama perjalanan tidak lupa untuk menyediakan kantong plastik sebagai tempat sampah untuk tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga kelestarian kekayaan alam Indonesia. Air Terjun Panisan ini memiliki tiga tingkatan yang berbeda, pada saat Anda sampai di lokasi air terjun Anda akan disambut dengan air terjun tingkat ketiga setinggi 7 meter kemudian pada tingkat kedua setinggi 30 meter menjadi lokasi favorit wisatawan dan tingkat pertama setinggi 25 meter dengan keunikan air yang jatuh bak tirai putih yang mempesona. Untuk berkunjung ke Air Terjun Panisan Anda akan menempuh perjalanan sekitar tiga jam menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dari Kota Pekanbaru menuju Kecamatan Koto Kampar Hulu yang juga merupakan lokasi letaknya Candi Muara Takus. Sekitar tiga puluh menit perjalanan dari kawasan Candi Muara Takus menuju Desa Tanjung tempat lokasi air terjun yang menjadi tujuan utama Anda. Selamat berwisata! YOUR TRIP YOUR ADVENTURE