Saturday, November 29, 2014

Indah nya Desa gema kecamatan kampar kiri Hulu-RIAU

Kadang alam memang menyembunyikan keindahanya, menyembunyikan keeksotisanya. Tetapi dengan sedikit usaha kita dapat menikmati keindahan yang tersembunyikan tersebut dan berbagi dengan yang lainya. Desa Gema [dan desa lain sekitarnya] Kec. Kampar kiri hulu kab. Kampar Riau mempunyai alam yang sangat eksotis. Dengan banyak keindahan yang belum dieksploitasi oleh manusia. Sangat alami,baik alam dan juga perjalan menuju kesana. Tetapi kita sangat terbantu pengaspalan jalan menuju ibukota kecamatan yaitu desa gema, pengaspalan sejauh 22 Km dari kota lipat kain mempermudah penikmat alam dalam menuju lokasi wisata yang sangat eksotis dan alami. Dengan sungai yang masih jernih dengan dasar sungai yang terdiri dari batu membuat kita selalu ingin berendam didalamnya. sangat nyaman sekali berada di sana. kemudian dilanjutkan dengan wisata hutan dengan menjelajahi bukit dengan hutan yang masih alami. Dengan jalan setapak yang dibuat oleh penduduk, dengan keterjalan jalan, cadasnya batu, menambah nikmat perjalanan. Walaupun dengan perjuangan yang tidak sedikit kita dapat mencapai sebuah air terjun yang biasa disebut oleh masyarakat sekitar sebagai air terjun “Batu Dinding”. hal ini dikarenakan perjalanan kesana kita dapat menemukan sebuah sisi bukit yang ditutupi oleh batu yang menjulang mirip seperti sebuah dinding. Dan Air terjun ini berada di desa Tanjung Belit. Sebuah desa yang ada di kec. kampar kiri hulu. Perjalanan menuju air terjun tersebut kurang lebih ditempuh dalam waktu 40 menit. dan jangan lupa kita untuk membawa sedikit bekal karena tidak ada penduduk yang mnjuak makanan di lokasi air terjun karena air terjun ini masih belum banyak ditempuh oleh orang lain. Air terjun Batu Dinding Lokasi wisata alam yang masih sangat jarang dijamah orang ini masih memiliki beberapa lagi tempat wisata lagi seperti air terjun tara, air terjun 3 Bukit. Kami saja masih belum sempat untuk megunjunginya dan insya allah akan kami kunjungi dalam waktu dekat. Tetapi lokasi yang saya sebut sebelumnya yaitu di desa gema, sudah sering dijadikan lokasi perkemahan oleh para mahasiswa yang melakukan kegiatan bakti sosial terhadap penduduk sekitar dan juga penghijauan terhadap alam sekitar untuk menjaga kelestarianya. semoga anugerah tuhan yang tak ternilai ini tetap terjaga kelestarianya dan tidak dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Candi Muara Takus ada di RIAU

Terletak beberapa 122 km dari Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau, kompleks candi Muara Takus dibangun di tepi sungai Kampar Kanan. Muara Takus memiliki bangunan bata terbesar di Sumatera ditemukan jarak jauh dalam kliring hutan. Candi Mahligai adalah sebuah stupa tinggi yang diapit oleh reruntuhan beberapa tempat suci bata lainnya. Bentuk tingginya berbeda dari stupa Budha biasanya berbentuk lonceng yang ditemukan di Jawa. Candi ini dibangun dari batu-batu sungai, batu pasir dan batu bata tanah dan dipulihkan pada tahun 1980. Kompleks ini dikelilingi oleh dinding 74 juta x 74 m, dengan benteng tanah lain 1.5km x 1,5 km di sekitar ini, membentang ke tepi sungai Kampar Kanan. Dalam dinding ditemukan Candi Tua, Candi Bungsu, Mahligai stupa dan Palangka. Di kompleks ini juga ditemukan gundukan yang diyakini menjadi tempat untuk kremasi. Maskapai sisa Buddhis menimbulkan teka-teki bagi para arkeolog untuk tanggal yang mereka benar-benar dibangun, yang mereka memperkirakan telah dibangun baik dalam 2, 4 atau 7 abad ke-9. candi muara takus Candi Muara Takus candi muara takus Hal ini, bagaimanapun, diketahui bahwa selama abad ke-10, Kerajaan Sriwijaya yang terletak lebih jauh ke selatan di dekat masa kini Palembang merupakan pusat pembelajaran yang berkembang untuk Buddhisme, di mana bahkan peziarah Cina dikatakan belajar di Sumatera terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke India. Dikatakan bahwa batu bata Candi Muara Takus dibuat di desa Ponkai atas kompleks candi, di mana penduduk membawa batu bata, menyerahkan ini ke satu sama lain dalam garis panjang sampai ke kompleks. Ini berarti bahwa candi dibangun bersama-sama dengan penduduk. Kompleks Muara Takus adalah satu-satunya kompleks candi yang ditemukan di Riau, bukti bahwa Buddhisme telah menyebar di sini selama abad-abad awal. Candi Muara Takus dapat ditempuh melalui jalan darat baik dari Padang, Sumatera Barat atau dari Pekanbaru, Riau.yang merupakan salah satu tempat wisata indonesia yang terdiri dari beberapa kepulauan.

Gunung Sibayak Si Puncak Sumatera Utara


 Gunung Sibayak adalah kelas gunung berapi aktif yang memiliki uap panas. Selain itu, letusan yang terjadi beberapa waktu lalu cukup mengguncang bebatuan di puncak gunung. Kondisi yang cukup “tidak beraturan” pada bebatuan puncak nya ini, justru menjadi keunikan tersendiri yang menarik wisatawan yang senang menguji adrenalinnya untuk berusaha menaklukkan Gunung Sibayak hingga mencapai puncaknya. Pemandangan matahari terbit dari puncak gunung akan membuat anda terperangah. Kilau kemunculan sinar matahari akan menerpa wajah Anda memberikan suasana hangat, menggantikan hawa dingin yang semalaman menyelimuti perjalanan Anda. Ya, demi melihat sunrise memang ramai pendaki memilih mendaki di malam hari. Idealnya, Anda harus mulai melangkah dari kaki gunung pada pukul 02.00 dini hari. Tidak perlu khawatir, sebab suasana di malam hari tetap akan memukau Anda. Ditambah lagi cahaya-cahaya lampu rumah penduduk yang menerangi langit Gunung Sibayak. Sesaat membuat Anda merasa sedang berada di bulan karena kondisi pijakan selama pendakian yang penuh batuan. Selain keindahan pemandangan puncaknya, aliran air dari sela-sela batuan gunung akan sangat menyegarkan Anda. Penduduk banyak yang memanfaatkannya sebagai sumber air minum. Air nya dingin dan sangat jernih. Inilah alasan utama sumber air pegunungan yang terus mengalir ini menjadi salah satu sumber air untuk air minum kemasan merek “AQUA”. Kawah Belerang Gunung SibayakTerlepas dari kawasan puncak, Gunung Sibayak masih menyimpan kemegahannya. Kawasan lainnya yang sering dijadikan objek berfoto bagi para pendaki adalah kawah Gunung Sibayak. Di dalam kawah ini terletak batu cadas dengan kawah belerang seluas 40.000 meter. Kandungan solfatara membuatnya tak berhenti menyemburkan uap panas. Bagian yang landainya dapat dijadikan tempat Anda untuk beristirahat sejenak di dalam tenda. Akhir pekan atau hari libur sekolah akan sangat berpengaruh terhadap pertambahan jumlah pendaki gunung. Lokasi Gunung Sibayak berlokasi di dataran tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Ketinggian Gunung yang kerap menjadi objek pendakian ini mencapai 2.094 meter dpl. Secara administratif, hutan alam pegunungan ini masuk dalam dalam kategori Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan. Puncak tertinggi dari Gunung Sibayak bernama “Takal Kuda”. Ini adalah bahasa Karo yang berarti “Kepala Kuda”. Posisi koordinat puncaknya adalah berada pada 97°30’BT dan 4°15’LS. Akses Berangkat dari Kota Medan, Anda akan menempuh jarak sejauh 77 km dengan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai di Berastagi. Anda bisa memilih kendaraan roda dua atau roda empat. Setelah itu, untuk mencapai lokasi, terdapat dua pilihan rute, diantaranya perjalanan dari Berastagi atau dari Desa Semangat Gunung. Terdapat tiga pintu masuk hutan gunung yang bisa Anda pilih untuk menuju puncak Gunung Sibayak. Menelusuri jalan setapak sepanjang hutan tropis dan hamparan tebing curam. Jalur masuk tersebut adalah melalui Desa Raja Berneh (Semangat Gunung), Jalur 54, Penatapan jagung rebus dan Jaranguda yang berjarak sekitar 500 meter dari Kota Berastagi.

Friday, November 28, 2014

Tempat wisata BerasTagi-SUMATERA UTARA

Tempat Wisata Berastagi Sumatera Utara - Apa yang menarik dari tempat wisata Berastagi? Berastagi merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kecamatan yang terlatak sekitar 50 Km dari kota Medan dan berada di dataran tinggi ini rupanya merupakan lokasi wisata unggulan di Sumatera Utara. Tempat Wisata Berastagi Sumatera Utara Anda bisa menemukan berbagai lokasi wisata menarik di Berastagi yang akan membuatmu ingin kembali lagi. Berastagi memberikan keindahan pemandangan alam yang sudah bisa dirasakan sepanjang perjalanan menuju ke sana. Bagi Anda yang suka berlibur dengan menikmati karunia Tuhan melalui ciptaan-Nya, Berastagi sepertinya bisa dijadikan pilihan. Untuk menuju ke Berastagi Anda harus menuju kota Medan terlebih dahulu baik melalui darat, air maupun udara. Perjalanan bisa dimulai dari terminal bus Padang Bulan Medan. Dari sana Anda bisa naik bus yang langsung menuju ke kota Berastagi. Atau jika tidak mau ribet, sekarang sudah banyak tersedia mini busa pariwisata yang biasanya sudah disediakan oleh hotel atau penyedia jasa perjalanan. Perjalanan dari Medan menuju Berastagi bisa ditempuh kurang lebih selama 2 jam. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, waktu 2 jam itu Anda tidak akan merasa bosan karena di sepanjang jalan terhampar pemandangan khas dataran tinggi seperti di puncak ataupun lokasi dataran tinggi lainnya. Memasuki kota Berastagi, Anda akan disambut udara dingin yang menusuk tulang namun udaranya sangat sejuk yang akan membuat nafasmu sangat ringan. Jika rasa dingin itu sangat menyiksamu, meminum kopi di warung kopi yang tersedia di pinggir jalan kota Berastagi seperti menjadi pilihan tepat. Sekadar saran, sebelum pergi ke Berastagi persiapkan pakaian dan jaket tebal agar tidak membuatmu sakit karena udara dingin di sana. Selama di sana Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata Berastagi Sumatera Utara seperti pasar buah Berastagi yang menjual berbagai macam buah khas Berastagi. Buah yang paling terkenal di sana ialah buah markisa dan jeruk Berastagi. Jika ingin mendapatkan buah segar yang bisa Anda petik sendiri, pegilah ke bukit Gundaling. Di sana Anda bisa memetik buah jeruk Berastagi langsung dari kebunnya. Anda juga bisa mengunjungi danau Lau Kawar yang berada di kaki gunung Sibabung yang menyuguhkan pemandangan indah serta suasana yang sangat tenang. Ada juga lokasi wisata Pagoda Lumbhini yang sangat mirip dengan Swedagon Wat di Vietnam. Berfoto di sana pasti akan terlihat seperti di Vietnam. Rumah adat Karo yang disebut dengan rumah Gugung juga bisa Anda kunjungi untuk mengenal budaya dari masyarakat Karo. Selain tempat wisata, Berastagi Sumatera Utara juga memiliki agenda tahunan yang tidak boleh dilewatkan. Agenda tahunan itu seperti Pesta Bunga dan Buah dan Pesta Majuah-juah. Festival yang sangat istimewa yakni festival Majuah-juah yang menjadi tradisi berkumpulnya masyarakat Karo. Orang-orang yang merantaupun rela pulang untuk acara yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Jadi tak salah jika Anda ingin berlibur ke tempat wisata Berastagi Sumatera Utara yang menjadi surganya buah dan sayuran.

indahnya Pantai Cerocok - PADANG

(Pantai Carocok) Pantai Carocok Painan merupakan objek Wisata Pantai Kabupaten Pesisir Selatan yang terletak di kecamatan IV Jurai. Dari Ibukota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang ke Pantai Carocok Painan ini dengan Jarak Tempuh 77 km dan waktu tempuh kurang lebih 2 jam. Kawasan ini berhadapan dengan 2 buah pulau yaitu Pulau Kereta dan Pulau Cingkuak, dari kejauhan juga tampak Pulau Semangki dengan pemandangan yang sangat indah dengan pasir pantainya yang putih, airnya yang bersih. Di Pantai Carocok Painan ini, tersedia berbagai macam hiburan hiburan dan permainan pantai seperti Banana Boat, Flying Fox, Speed Boat, Wisata ke Pulau Cingkuak dengan perahu rakyat, berbagai permainan anak-anak, dan juga menjual berbagai macam aksesoris dari bahan laut, dan lain-lainnya. Masih didekat tempat yang sama dengan ketinggian 400 m terdapat Bukit Langkisau yang merupakan juga objek wisata.

Wisata Gunung Rinjani-LOMBOK

Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur. Secara administratif gunung ini berada dibawah tiga kabupaten yaitu: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m x 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat danau Segara Anakan seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Danau Segara Anak ini banyak terdapat ikan mas dan mujair, sehingga sering digunakan untuk memancing. Dengan warna airnya yang membiru, danau ini bagaikan anak lautan, karena itulah disebut "Segara Anak". Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut, dan disebelah timurnya terdapat gunung Baru yang oleh bahasa setempat disebut dengan Gunung Baru Jari. yang memiliki kawah seluas 170 x 200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Pada tahun 1994 gunung Baru Jari ini meletus dan memuntahkan isi perutnya di sekitar danau Segara Anakan. Geografi Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 m dpl, mendomonasi sebagian besar luas pulau Lombok. Terletak disebelah timur pulau Bali, dapat ditempuh dengan bus langsung Jakarta-Mataram dengan menyeberang menggunakan feri dua kali (selat bali dan selat lombok). Dapat juga ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang dari Jakarta, Surabaya dan Bali. Pendakian Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari Penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20°C; terendah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Beruntung akhir Juli ini, angin masih cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga summit attack bisa dilakukan kapan saja. Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau kawah di ketinggian 2.000 mdpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 500 mdpl dan 1.200 mdpl). Kebanyakan pendaki menyukai start entry dari arah Sembalun, karena bisa menghemat 700m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). Sunblok krem sangat dianjurkan. Sedangkan dari arah Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut krn melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 9 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.700 mdpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan utk berendam di kolam air panas dan mancing. Untuk mencapai puncak (dari arah Danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000m yang ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada jam 3 dinihari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan "passion".