Tuesday, February 27, 2018

WISATA PANTAI CINTA DI KAMPAR - PEKANBARU

Wisata Teluk Jering - Pantai Cinta Kampar

Teluk Jering, merupakan sebuah desa kecil yang berada di kecamatan Tambang kabupaten Kampar. Sebuah desa yang terletak dipinggir sungai kampar dan memiliki pemandangan yang sangat menarik yaitu hamparan rumput hijau yang luas yang bisa menyegarkan mata dan juga pinggiran sungai yang mempunyai pasir pantai.
lokasi tersebut juga disebut Pantai cinta karna pasir yang ada dipinggir sungai tersebut memiliki pasir pantai yang putih dan bersih. Banyak warga yang berasal dari pekanbaru dan daerah lainnya sengaja berkunjung ke Teluk Jering untuk liburan, berfoto, berenang,dll. Di pantai cinta ini juga terdapat fasilitas banana boat yang disediakan oleh warga sekitar.
 
Warga Desa Teluk Jering adalah warga yang sangat ramah, dan sebagian mereka bekerja sebagai nelayan dan menggembala kerbau. Beberapa warga juga memanfaatkan momen disaat pengunjung ramai untuk berjualan minuman dan makanan.

Untuk sampai ke Desa Teluk Jering atau wisata pantai cinta, dapat ditempuh dengan kendaraan roda 4 dan roda 2 kurang lebih 40 menit dari Pekanbaru, tidak jauh dari jembatan sungai kampar yang ada di Teratak Buluh. Sekitar 1,5 Km dari jembatan panjang sungai kampar, lalu belok ke kanan masuk ke jalan tanah dan kondisi jalannya memiliki beberapa kersusakan. Anda harus menempuh 3km lagi atau 15 menit  untuk sampai ke Wisata Teluk Jering atau Pantai Cinta.

Monday, February 26, 2018

WISATA ALAM - DAKWAH OKURA DI RUMBAI - PEKANBARU, RIAU

DESA WISATA OKURA
Riau merupakan sebuah provinsi yang terletak di bagian tengah Pulau Sumatera atau bagian tengah pantai timur Sumatera yaitu di sepanjang pesisir Selat Malaka. Pekanbaru yang sangat dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa itu merupakan ibu kota dari Provinsi Riau. Mayoritas penduduk di Pekanbaru bekerja sebagai pedagang dan penyedia jasa, dan membuatnya menjadi kota bisnis. Dengan melesatnya perekonomian yang ada di Pekanbaru, hal ini mendorong tingginya jumlah penduduk ataupun migrasi. Selain menjadi kota bisnis, Riau juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan yang layak untuk Anda kunjungi dan coba. Didukung pula oleh Bandara Internasional yaitu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II dan terminal bus antar kota dan antar provinsi yaitu Bandar Raya Payung Sekaki serta dua pelabuhan di Sungai Siak, yaitu Pelita Pantai dan Sungai Duku yang menjadikan kota ini semakin mudah untuk dikunjungi, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Banyak tempat wisata menarik yang ada di Riau, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata seni dan budaya, wisata kuliner serta wisata belanja.
Salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi adalah Desa Wisata Okura. Sekilas nama desa wisata ini terdengar seperti suatu daerah yang ada di Jepang, tapi sebenarnya desa ini terletak di Desa Okura, Kecamatan Rumbai, Riau. Untuk menuju ke desa ini, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit melalui jalan darat dengan menggunakan kendaraan roda dua atapun kendaraan roda empat. Lokasi juga dapat Anda akses melalui jalur sungai, yakni melalui Pelabuhan Sungai Duku dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Di desa inilah, ratusan tokoh budaya ASEAN yang tergabung dalam Dunia Melayu Dunia (DMDI), berkumpul. Tepatnya Oktober 2014 silam. Mereka membahas berbagai persoalan budaya dan menggelar berbagai pementasan seni tradisinoal serumpun. Sebagai desa asli, berbagai kebudayaan dan tradisi nenek moyang masih terjaga rapi. Masih ada pengobatan tradisional. Masih bisa dilihat pangkah memangkah gasing. Masih bisa didengar Bahasa Melayu totok suku asli dan lain sebagainya. Perkembangan zaman, tidak menutup tradisi lain masuk, salah satunya Silat Pangean yang juga bisa disaksikan pengunjung ketika datang ke sana. Lokasi ini dikelilingi tanaman hijau perkebunan sawit, sehingga tempatnya serasa damai dan tenang karena jauh dari berisiknya kendaraan yang berlalu lalang. Desa ini juga memiliki kawasan agrowisata dengan aneka tumbuhan produktif. Ditambah dengan aliran sungai Siak yang dapat dijadikan objek memancing bagi wisatawan atapun warga diakhir pekan. Bahkan pihak Pemkot Pekanbaru telah melakukan penataan di Okura, seperti jalan masuk, areal perkampungan penduduk dan jembatan yang menghubungkan Okura dengan Kabupaten Siak. Objek daya tarik Desa Wisata Okura ini baru dibuka pada tahun 2014 silam. Sekilas desa ini memang tidak tampak seperti tempat wisata. Tapi di desa ini ternyata menyimpan kebudayaan tradisional yang unik, keindahan alam, makanan khas dan aktivitas masyarakat yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang berkunjung. Di desa ini, wisatawan dapat bersampan menyusuri sungai, melihat kebudayaan tradisional, bersepeda diantar rimbunan pohon sagu dan berkuda di padang pasir hingga mencoba kegiatan memanah yang mengasyikkan dan dapat memacu adrenalin Anda. Selain kegiatan seperti di atas, di desa ini juga ada permainan modern seperti airsoft gun, berenang, downhill, paintball dan motorcross yang tentunya menarik bagi Anda yang suka tantangan. Anda juga bisa melakukan kegiatan berkemah bersama keluarga dan teman-teman di desa ini. Kegiatan menunggang kuda Anda akan terasa menyenangkan dan aman, karena di Desa Wisata Okura ini ada ahli yang akan membimbing Anda. Jadi Anda tidak pelu khawatir, teknis-teknis berkuda dengan baik akan diajarkan oleh instruktur dengan jelas. Baik orang dewasa dan anak-anak, semua bisa menunggang kuda sesuai dengan durasi yang dipilih. Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati liburan di Desa Wisata Okura ini. Bahkan Anda tidak perlu mengerluarkan biaya alias gratis jika hanya ingin melihat dan menikmati suasana lingkungan di Desa Okura ini. Wah, sungguh menarik bukan berlibur di tempat wisata yang masih menyatu dengan alam dengan biaya gratis. Desa Okura merupakan bagian budaya Indonesia yang saat ini tengah dikembangkan.

Wednesday, December 20, 2017

Pesona Raja Ampat KW (Ulu Kasok Kampar-Riau)

ULU KASOK terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. jika anda mengenal Pulau yang terdapat di Papua yang sangat terkenal yaitu objek wisata Raja Ampat, namun di kabupaten kampar sekarang terdapat replika Pulau Raja Ampat. meskipun sangat jauh berbeda tapi pemandangannya hampir sama dengan objek wisata yang terkenal itu. tempat ini namanya Ulu Kasok namun lebih di kenal oleh para wisatawan dengan sebutan Raja Ampat KW. disini menyajikan 3 objek wisata Pertama Air Terjun Ulu Kasok, kedua Wisata pulau, dan ketiga puncak Ulu Kasok. Akan tetapi puncak Ulu Kasok lebih menjadi primadona dan paling diminati oleh para wisatawan untuk sekedar berfoto ria. pulau ulu kasok seluas 3.200 meter. namun pengunjung bisa juga diantarkan ke air terjun Gulamo dan air terjun Tambang Murai. untuk mencapai Air terjun Gulamo anda dapat menaiki speed boat dalam waktu 2 jam untuk sampai ke tujuan. Tapi kalau air terjun Tambang Murai, hanya setengah jam dari pulau ini naik speed boat. Air terjun ini tingginya sekitar 27 meter. Raja Ampat Kampar jika anda ingin kepuncak Ulu Kasok anda harus menyediakan stamina ekstra untuk mendaki puncaknya. jalan untuk mendaki beralaskan tanah dan butuh 15 menit untuk sampai kepuncak dengan jarak 500 meter. di atas puncak pengunjung dapat melihat keindahan Danau PLTA Koto Panjang. Ulu Kasok menyediakan 8 buah rumah pohon untuk para wisatawan. Pendakian Puncak Ulu Kasok Masih di sekitar lokasi puncak ulu kasok juga disuguhkan pemandangan alam lainnya. Yakni, air terjun Ulu Kasik setinggi 5 meter. Untuk mencapai air terjun, anda harus berjalan kaki sekitar 500 meter. di atas puncak di sediakan ayunan, bendera dan yang lainnya untuk anda berfoto. di atas puncak ada juga yang menjual es jeruk untuk pelepas haus anda saat menaiki puncak ulu kasok. jika anda ingin mengililingi pulau Ulu kasok ini anda harus berjalan sekitar 600 meter ke tepian danau. Di sinilah pengunjung menaiki speedboat. Cukup membayar dengan Rp 15 ribu untuk berkunjung ke beberapa pulau yang di antaranya Pulau Qeis, Pulau Trend Camp dan Pulau Fada Englands. objek wisata yang satu ini akan banyak di benahi karna pengunjung yang bertambah banyak. disini akan di tambah juga kolam renang apung di tengah danau dan flying fox antar pulau yang akan menjadikan tempat ini menjadi objek wisata yang diminati. Speed Boat Ulu Kasok Fasilitas dan Akomodasi Ulu Kasok Di pulau ini juga ada tempat makan, gubuk untuk berfoto dan lain-lain. di pulau ini anda bisa menginap. Tapi pengunjung perlu bayar uang kebersihan Rp10.000 per orang. Kalau tenda juga ada disewakan. Tenda A maksimal isi 10 orang disewakan Rp100 ribu semalam. Itu sudah lengkap dengan lampu badai dan tikar. Untuk wisata pulau, disediakan paket perjalanan. Mulai dari penginapan, speed boat, memancing ikan, dan bersampan ria. Kalau memancing, wisatawan akan dipandu oleh petugas pulau. Petugas akan mengantarkan pemancing ke tengah danau dengan sampan, tempat berkumpulnya ikan, dan terima beres termasuk paket makan. jadi anda tinggal memilih anda mengunjungi yang mana dahulu agar anda tidak pusing. Rumah Pohon Ulu Kasok Harga Tiket Masuk Ulu Kasok untuk masuk ke objek wisata yang satu ini anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal karna harga untuk memasukinya terjangkau. harga masuk ke Ulu Kasok di kenakan biaya 10 ribu rupiah. namun pembayaran ini telah termasuk uang parkir anda sebesar 5 ribu rupiah. jika anda kepuncak, di pintu puncak akan di kenakan biaya sebesar 5 ribu rupiah juga jadi total 10 ribu rupiah untuk per orangnya. dengan harga ini anda dapat melihat keindahan wisatanya. Keindahan Raja Ampat Kampar Akses Lokasi Ulu Kasok untuk anda yang ingin berlibur ke pulau ulu kasok anda dapat menggunakan kendaraan umum dan kendaraan pribadi. jika anda berada di luar pulau sumatera anda dapat menggunakan pesawat dan turun di kota pekanbaru. dari kota pekanbaru anda dapat menempuh jarak 90 km. jika anda dari bangkinang jarak tempuh untuk sampai ke tujuan sekitar 15 km. pulau Ulu Kasok ini letaknya di pinggir jalan nasional sumbar - riau. jadi sangat mudah untuk menemukan lokasi. Demikianlah informasi tentang objek wisata Raja Ampat Kampar. tempat wisata ini masih tergolong baru dan masih banyak yang ingin di perbarui di pulau ini. Kunjungi Sekarang.

Wednesday, April 20, 2016

INDAH NYA DANAU LIMBUNGAN (DANAU BUATAN) DI PEKANBARU

Danau merupakan sebuah wilayah perairan yang terletak di tengah daratan. Danau ada yang terbentuk secara alami dan ada juga yang buatan yang dibuat misalkan untuk memenuhi keperluan manusia seperti untuk keperluan air irigasi pertanian. Tidak sedikit dari danau ini yang memiliki panorama dan pemandangan yang menarik baik yang terbentuk secara alami maupun hasil buatan manusia sehingga banyak dijadikan orang sebagai tempat wisata dan menjadi pemasukan sendiri bagi pemerintah atau orang bersangkutan yang mengelolanya. Salah satu danau yang menjadi objek wisata dari sekian banyak danau yang terletak di Indonesia adalah Danau Limbungan / Danau Buatan yang terletak Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Danau ini merupakan danau buatan yang dibangun untuk keperluan irigasi juga sebagai tempat rekreasi. Maka dari itu danau Limbungan ini sering disebut juga sebagai “Danau Buatan Pekanbaru” yang memiliki luas perairan sekitar 150 ha dengan kedalaman mencapai 2-6 meter. Danau Limbungan terletak di daerah perbukitan sehingga udara sangat sejuk dan tentu saja memiliki panorama dan pemandangan alam yang sungguh indah. Pada awalnya Danau Limbungan memang dibangun sebagai sarana irigasi dan perairan untuk memasok kebutuhan air bagi pertanian di daerah sekitar. Namun seiring waktu banyak warga masyarakat yang mengunjungi danau buatan ini sebagai tempat cuci mata (refreshing) di saat waktu senggang untuk menikmati keindahan pemandangan alam perbukitan yang sangat memukau. Akhirnya danau buatan ini seiring waktu pula berubah menjadi objek/tempat wisata yang di buka untuk masyarakat luas (umum). Lokasi Danau Limbungan Pekanbaru Danau Limbungan terletak di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru dan kira-kira dari pusat kota berjarak sekitar 15 km dan menempuh waktu perjalanan sekitar 15 sampai 20 menit. Bagi kita yang ingin mencoba mengunjungi tempat ini akses jalannya sangat mudah dan kita dapat mengendarai kendaraan pribadi, menyewa kendaraan ataupun menggunakan jasa kendaraan umum. Letak Danau Limbunganini lebih jelasnya berada di daerah perbukitan lembah sari. Fasilitas Objek Wisata Danau Limbungan Fasilitas di Danau Buatan Limbungan Pekanbaru ini sudah dilengkapi dengan fasilitas dan wahana yang bisa kita nikmati saat refreshing di tempat ini walaupun sebenarnya tempat ini sudah memiliki pesona pemandangan air yang sangat memanjakan kita saat bersantai. Fasilitas dan wahana yang disediakan objek wisata ini diantaranya sepeda air, panggung hiburan beserta taman bermainnya juga perahu yang bisa kita sewa untuk berkeliling menikmati pemandangan di danau ini. bagi kita yang menyukai olahraga motorcross terdapat pula fasilitas area motorcross yang letaknya tidak jauh dari lokasi Danau Limbungan ini. Pastinya hari-hari kita bisa dihabiskan dengan menyenangkan jika kita mencoba mengunjungi tempat wisata ini saat waktu senggang dan liburan panjang.

Monday, March 14, 2016

GUNUNG KERINCI-JAMBI

Siapa sangka kalau di daerah kerinci memiliki keindahan yang patut dibanggakan dan sayang untuk dilewatkan, Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 m dari permukaan laut (dpl), merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia. Gunung tersebut memiliki kawah berbentuk kerucut dengan dinding bagian atas yang berukuran 600 x 580 meter dan 120 x 100 meter untuk dinding bagian bawah. Kawah tersebut berisi air yang berwarna hijau kekuning-kuningan. Gunung Kerinci berada pada garis 10°45,50‘ Lintang Selatan dan 1010°160‘ Bujur Timur. Yang membentang di antara dua kabupaten di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Sulak Deras. A. Keistimewaan Di kawasan Gunung Kerinci, terdapat beberapa jenis hutan yang tumbuh di sepanjang lerengnya. Adapun jenis hutan tersebut adalah Hutan Dipterokarp Bukit, Dipterokarp Atas, Hutan Montane dan Hutan Ericaceous atau Hutan Gunung. Kawasan Hutan Dipterokarp Bukit berada pada ketinggian 300 – 750 meter dpl dengan spesies utama, seperti Pokok Seraya , Pokok Keruing , Pokok Meranti dan Pokok Damar Minyak . KawasanHutan Dipterokarp Atas berada pada ketinggian 750 – 1,200 meter dpl yang kebanyakan spesiesnya berbentuk sederhana, seperti Pokok Mempening , Pokok Berangan , Pokok Damar Minyak , dan Pokok Podo . Pada lereng yang agak tinggi terdapat Hutan Montane yang berada pada ketinggian 1,200 – 1,500 meter dpl atau yang terdapat di Bukit Fraser dan Tanah Tinggi Cameron . Di hutan jenis ini banyak tumbuh pokok-pokok daun Tirus Konifer seperti Pokok Pain, Sprus dan Gelam Gunung . Di hutan ini juga terdapat bunga Rafflesia, Periuk Kera dan Pokok Rhododendron. Dengan suhu yang lebih rendah dan tiupan angin yang lebih kencang membuat pohon yang tumbuh di hutan tersebut dengan rata-rata ketinggian antara 1,5 meter sampai 18 meter. Terakhir adalah Hutan Ericaceous atau Hutan Gunung yang berada pada ketinggian di atas 1,500 meter dpl. Hutan ini memiliki spesies utama, seperti Pokok Kelat, Pokok Periuk Kera, beraneka jenis belukar, buluh , resam ,paku-pakis dan lumut . Setelah melewati hutan tersebut dan sampai pada puncak gunung yang berada pada ketinggian 3.805 m dpl, para wisatawan dapat menyaksikan pemandangan yang menakjubkan yang sayang untuk dilewatkan. Para wisatawan dapat melihat ke segala arah penjuru mata angin untuk melihat panorama pemandangan Gunung Kerinci dengan hamparan hutan yang luas, perkebunan teh yang menghijau yang bergabung menjadi satu kesatuan dalam simfoni keindahan alam Gunung Kerinci. B. Lokasi Gunung Kerinci terletak di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia. C. Akses Lokasi dapat ditempuh melalui jalur darat dengan dua alternatif: pertama, perjalanan dimulai dari Kota Jambi ke Sungai Penuh dengan jarak sekitar 500 km, dengan waktu tempuh sekitar 10 jam dengan menggunakan angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi. Kedua, perjalanan bisa dimulai dari Kota Padang ke Tapan kemudian dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak 278 km. Waktu yang dibutuhkan sekitar 7 jam dengan menggunakan angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi. D. Akomodasi dan Fasilitas Belum ada hotel kelas berbintang di Kabupaten Kerinci sampai saat ini, tetapi para wisatawan tidak perlu khawatir karena di Kota Sungai Penuh (ibu kota Kabupaten Kerinci), terdapat banyak hotel kelas Melati dengan tarif yang cukup murah mulai dari Rp. 50.000,00-Rp.100.000,00 per malam per kamar (Februari 2008). Untuk urusan makan dan minum, rasanya belum pas kalau selama di Kerinci tidak mencoba makan Beras Payo, Gulai Ikan Semah, Dendeng Beteko, Kacang Tojin, Lemang dan Jeruk Pelompek, atau minum Kopi Kerinci dan Teh Kayu Aro. mari cari waktu liburan untuk kunjungin salah satu keindahan di kerinci.. YOUR TRIP YOUR ADVENTURE

Berwisata ke Air Terjun Panisan Koto Kampar Hulu

Segarnya Berwisata ke Air Terjun Panisan Koto Kampar Hulu Air Terjun Wisata Alam Berkunjung ke Provinsi Riau yang terkenal akan kebudayaan Melayu membuat banyak pengunjung dari luar kota ingin mengenal tradisi Melayu yang memegang adat istiadat secara kokoh dipimpin oleh Ninik Mamak selaku orang yang berkepentingan mengurus adat serta tradisi yang hingga kini masih dipertahankan oleh masyarakat Melayu. Tidak hanya dari luar kota, sebut saja negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam tiap tahunnya berkunjung ke Bumi Bertuah Negeri Beradat ini untuk mempelajari kebudayaan Melayu. Selain sebagai pusat kebudayaan Melayu, pemerintah Provinsi Riau terus berupaya untuk memajukan sektor pariwisata yang hingga saat ini masih dalam tahap pengembangan. Salah satu daya tarik wisata alam yang dimiliki Provinsi Riau yaitu air terjun. Di beberapa kabupaten seperti kabupaten Kuantan Singingi dan Kampar memiliki air terjun yang unik sangat cocok bagi Anda pecinta wisata alam. Di Kabupaten Kampar tepatnya di Kecamatan Koto Kampar Hulu terdapat sebuah air terjun yang masih belum banyak diketahui masyarakat Riau yaitu Air Terjun Panisan terletak di Desa Tanjung XIII Koto Kampar. Menyeberang sungai menggunakan getek (bahasa Kampar yang artinya alat penyeberangan sungai) sekitar 3 menit menuju seberang sungai, kemudian perjalanan dapat ditempuh dengan dua pilihan. Pertama menggunakan kendaraan roda dua milik masyarakat setempat yang biasanya digunakan sebagai kendaraan menuju kebun karet dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan untuk sampai ke air terjun ini, sedangkan yang kedua setelah melakukan penyeberangan sungai Anda bisa melakukan Jungle Tracking yang memakan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan dan tentunya ditemani Lokal Guide (pemandu wisata lokal). Selama perjalanan Anda akan menyusuri kebun karet masyarakat dan menempuh hutan yang masih alami terjaga oleh masyarakat setempat sehingga suasana fresh dan segar tentunya akan membawa Anda merasa santai menuju Air Terjun Panisan ini. Dan juga Anda akan banyak melihat tumbuhan-tumbuhan yang biasa digunakan masyarakat sebagai obat. Ketika sampai di air terjun ini Anda akan takjub melihat keindahan dan kesegaran air yang jatuh dari ketinggian 30 meter dengan bulir-bulir air yang membasahi tumbuhan di sekitarnya. Perjalanan yang ditempuh sekitar satu setengah jam akan terbayar ketika Anda menikmati bermain air dan mandi di area kolam air terjun berdiameter sekitar 25 meter. Tidak lupa membawa bekal untuk menikmati makan siang di tepi air terjun membuat Anda akan betah berlama-lama di kawasan air terjun andalan Desa Tanjung ini. Membawa bekal selama perjalanan tidak lupa untuk menyediakan kantong plastik sebagai tempat sampah untuk tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga kelestarian kekayaan alam Indonesia. Air Terjun Panisan ini memiliki tiga tingkatan yang berbeda, pada saat Anda sampai di lokasi air terjun Anda akan disambut dengan air terjun tingkat ketiga setinggi 7 meter kemudian pada tingkat kedua setinggi 30 meter menjadi lokasi favorit wisatawan dan tingkat pertama setinggi 25 meter dengan keunikan air yang jatuh bak tirai putih yang mempesona. Untuk berkunjung ke Air Terjun Panisan Anda akan menempuh perjalanan sekitar tiga jam menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dari Kota Pekanbaru menuju Kecamatan Koto Kampar Hulu yang juga merupakan lokasi letaknya Candi Muara Takus. Sekitar tiga puluh menit perjalanan dari kawasan Candi Muara Takus menuju Desa Tanjung tempat lokasi air terjun yang menjadi tujuan utama Anda. Selamat berwisata! YOUR TRIP YOUR ADVENTURE

Saturday, November 29, 2014

Indah nya Desa gema kecamatan kampar kiri Hulu-RIAU

Kadang alam memang menyembunyikan keindahanya, menyembunyikan keeksotisanya. Tetapi dengan sedikit usaha kita dapat menikmati keindahan yang tersembunyikan tersebut dan berbagi dengan yang lainya. Desa Gema [dan desa lain sekitarnya] Kec. Kampar kiri hulu kab. Kampar Riau mempunyai alam yang sangat eksotis. Dengan banyak keindahan yang belum dieksploitasi oleh manusia. Sangat alami,baik alam dan juga perjalan menuju kesana. Tetapi kita sangat terbantu pengaspalan jalan menuju ibukota kecamatan yaitu desa gema, pengaspalan sejauh 22 Km dari kota lipat kain mempermudah penikmat alam dalam menuju lokasi wisata yang sangat eksotis dan alami. Dengan sungai yang masih jernih dengan dasar sungai yang terdiri dari batu membuat kita selalu ingin berendam didalamnya. sangat nyaman sekali berada di sana. kemudian dilanjutkan dengan wisata hutan dengan menjelajahi bukit dengan hutan yang masih alami. Dengan jalan setapak yang dibuat oleh penduduk, dengan keterjalan jalan, cadasnya batu, menambah nikmat perjalanan. Walaupun dengan perjuangan yang tidak sedikit kita dapat mencapai sebuah air terjun yang biasa disebut oleh masyarakat sekitar sebagai air terjun “Batu Dinding”. hal ini dikarenakan perjalanan kesana kita dapat menemukan sebuah sisi bukit yang ditutupi oleh batu yang menjulang mirip seperti sebuah dinding. Dan Air terjun ini berada di desa Tanjung Belit. Sebuah desa yang ada di kec. kampar kiri hulu. Perjalanan menuju air terjun tersebut kurang lebih ditempuh dalam waktu 40 menit. dan jangan lupa kita untuk membawa sedikit bekal karena tidak ada penduduk yang mnjuak makanan di lokasi air terjun karena air terjun ini masih belum banyak ditempuh oleh orang lain. Air terjun Batu Dinding Lokasi wisata alam yang masih sangat jarang dijamah orang ini masih memiliki beberapa lagi tempat wisata lagi seperti air terjun tara, air terjun 3 Bukit. Kami saja masih belum sempat untuk megunjunginya dan insya allah akan kami kunjungi dalam waktu dekat. Tetapi lokasi yang saya sebut sebelumnya yaitu di desa gema, sudah sering dijadikan lokasi perkemahan oleh para mahasiswa yang melakukan kegiatan bakti sosial terhadap penduduk sekitar dan juga penghijauan terhadap alam sekitar untuk menjaga kelestarianya. semoga anugerah tuhan yang tak ternilai ini tetap terjaga kelestarianya dan tidak dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.